The Effect of Income on Capital Expenditure with Budget Surplus as a Moderating Variable

Authors

  • Andi Sucito Faculty of Economics and Business, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Syukriy Abdullah Faculty of Economics and Business, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Darwanis Darwanis Faculty of Economics and Business, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.58344/jws.v2i3.234

Keywords:

capital expenditure, general allocation funds, own-source revenue, surplus of budget financing

Abstract

The realization of capital expenditure of regencies/cities in North Sumatra Province during the 2019-2020 period decreased by more than 25%. Similarly, the realization of local indigenous income (PAD) in the province decreased in 2019-2020 by 4.75%. This decrease is thought to be caused by poor budget planning at the beginning of the budgeting year. This study aims to determine the effect of local income and general allocation funds on capital expenditure moderated by budget surplus in districts/cities in north Sumatra province in 2016-2020. This study uses descriptive quantitative method. The population of this study is all regencies/cities in North Sumatra Province which amounts to 33 regencies/cities. This study used multiple linear regression techniques to determine the influence between research variables. The results showed that local original income had a positive effect on capital expenditure, the general allocation fund had a positive effect on capital expenditure, the budget surplus moderated the effect of local original income on capital expenditure, and the surplus budget moderated the effect of the general allocation fund on district/city capital expenditure in North Sumatra Province 2016-2020. The increase in PAD and DAU will have a positive impact on Capital Expenditure of Regencies/Cities in North Sumatra Province. The increase in PAD and DAU will provide sufficient budget for local governments to finance the necessary development projects. This can have a positive impact, including the availability of sufficient budgets, improving community welfare, increasing economic growth, and increasing regional competitiveness. 

References

Abba, M., Bello, A., & Aliyu, S. M. (2015). Expenditure and internally generated revenue relationship: An analysis of local governments in Adamawa State, Nigeria. International Refereed Research Journal, 6 (3), 1.

Amran, D., & Abdullah, S. (2015). Pengaruh Perubahan Pendapatan Asli Daerah, Perubahan Dana Bagi Hasil, dan Perubahan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Perubahan Belanja Bantuan Sosial (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Aceh). Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 4 (1).

Angelina, C., Janice, J., Clarina, C., Fanjaya, W. W., & Jesisca, J. (2020). Pengaruh PE, PAD, DAU dan SiLPA terhadap Pengalokasian Belanja Modal:(Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara). Owner: Riset Dan Jurnal Akuntansi, 4 (1), 138–147. DOI: 10.33395/owner.v4i1.182

Asari, N. M. A., & Suardana, K. A. (2018). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah pada belanja daerah. E-Jurnal Akuntansi, 25 (2), 877–904.

Daulay, R. A. (2020). Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara.

Defitri, S. Y. (2018). Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Benefita: Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi, 3 (1), 64–75.

Juliani, H. (2020). Analisis yuridis kebijakan keuangan negara dalam penanganan pandemi covid-19 melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2020. Administrative Law and Governance Journal, 3 (2), 329–348. https://doi.org/10.14710/alj.v3i2.329-348

Junaedy, J. (2015). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah, Terhadap Belanja Modal. Future: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 2 (2), 162–177.

Kasdy, L. M., Nadirsyah, N., & Fahlevi, H. (2018). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan sisa lebih perhitungan anggaran terhadap belanja modal dan implikasinya pada realisasi belanja modal pada pemerintahan kabupaten/kota di indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam (Darussalam Journal of Economic Perspec, 4(1), 1–18.

Lourine Talluta, D., Lambelanova, R., & Wargadinata, E. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan SILPA Terhadap Belanja Modal dan Dampaknya Kepada Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Daerah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 8 (1), 43–66.

Mentayani, I. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Belanja Modal Pada Kota dan Kabupaten Di Pulau Kalimantan. InFestasi, 9 (2), 91–102.

Muttaqin, E. E., Sari, W. P., Ritonga, P., & Fadillah, D. (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Pemerintahan Daerah Kabupaten. Economics, Business and Management Science Journal, 1 (1), 22–28. https://doi.org/10.34007/ebmsj.v1i1.7

Nainggolan, B. R. M., & Hantono, H. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Sebagai Variabel Moderasi Pada Pemerintah Kota Dan Kabupaten Provinsi Sumatera Utara. Akrab Juara: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 3 (1), 178–190.

Nasir, M. S. (2019). Analisis sumber-sumber pendapatan asli daerah setelah satu dekadeotonomi daerah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 2 (1), 30–45. https://doi.org/10.14710/jdep.2.1.30-45.

Pinem, I., Malau, Y. N., & Mardha, F. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus, Dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Di Provinsi Sumatera Barat Periode 2013-2017. JIMEK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi, 3(2), 201–218.

Sholikhah, I., & Wahyudin, A. (2014). Analisis belanja modal pada pemerintah kabupaten/kota di Jawa. Accounting Analysis Journal, 3 (4).

Statistik, B. P. (2023). Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kabupaten/Kota (000 rupiah) 2018-2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. https://sumut.bps.go.id/indicator/13/740/1/realisasi-belanja-modal-pemerintah-kabupaten-kota-000-rupiah-.html

Suparta, A. (2021). Pengaruh Realisasi Pendapatan Aset Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Kindai, 17 (1), 55–64. https://doi.org/10.35972/kindai.v17i1.560.

Surya, A., & Darwanis, S. A. (2015). Pengaruh sisa anggaran, pendapatan asli daerah, dan dana bagi hasil terhadap belanja modal bidang pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum (Studi pada Perubahan Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Aceh). Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 4 (3).

Waskito, W., Zuhrotun, Z., & Rusherlisyani, R. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal (Studi pada Pemerintah Kabupaten & Pemerintah Kota di Provinsi Aceh). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 3 (2), 220–238. https://doi.org/10.18196/rab.030247.

Downloads

Published

2023-03-19

How to Cite

Sucito, A., Abdullah, S., & Darwanis, D. (2023). The Effect of Income on Capital Expenditure with Budget Surplus as a Moderating Variable. Journal of World Science, 2(3), 316–324. https://doi.org/10.58344/jws.v2i3.234