Distribution and Area of Lebak Marsh Based on Hydrotopographic Characteristics in Grogol Subdistrict, Sukoharjo Regency

Authors

  • Aliendina Jwalita UPN Veteran Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Andi Renata Ade Yudono UPN Veteran Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Rr. Dina Asrifah UPN Veteran Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58344/jws.v2i8.379

Keywords:

leak swamp, hydro topography, distribution of swamps, water balance

Abstract

This research aims to determine the distribution and extent of leaky swamps based on hydrotopographic characteristics. The method used is an empirical approach using the Thornthwaite Mather water balance. The research data comes from both primary and secondary sources. Primary data collection involves field observations, measurements, and mapping, which provide data on soil texture, vegetation, fauna, topography, and aerial photos. Secondary data is obtained from institutions/agencies. Soil texture data is obtained through purposive random sampling. The extent of the leaky swamp is +104,252 m2, and it can hold a maximum volume of +116,028.25 m3 of water. The research results indicate the presence of two types of leaky swamps based on their hydrotopographic characteristics: shallow swamps and deep swamps. Shallow swamps are located on the riverbanks with higher elevations, covering an area of 30,462.54 m2. Meanwhile, deep swamps are situated in the center of the swamp with lower elevations in the form of basins, covering an area of 37,733.08 m2. This research has implications for a better understanding of Lebak swamps in the Grogol District. The findings can be used to develop more effective water resource management strategies. Furthermore, this research can serve as a foundation for further in-depth studies, such as ecological studies of swamps, research on water quality, or analyses of the impact of climate change on hydrotopography and the distribution of Lebak swamps.

References

Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Dianitasari, R., & Purnama, S. (2017). Analisis Neraca Air Hidrometeorologis dengan Pendekatan Karakteristik Fisik DAS di DAS Gondang, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Bumi Indonesia, 6(1).

Fatah, H. L. (2017). Lahan rawa lebak: Sistem pertanian dan pengembangannya.

Hanafiah, K. A. (2022). Dasar-Dasar Ilmu Tanah (Ed.1 Cet.9). Rajawali Pers.

Haryati, U. (2014). Karakteristik fisik tanah kawasan budidaya sayuran dataran tinggi, hubungannya dengan strategi pengelolaan lahan.

Hasanah, H., & Rosliana, A. A. (2019). Analisa Keselarasan Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dengan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Indragiri Hilir Periode 2019–2023. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 5(1). https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v5i1.120

Luthfia, A. (2019). Pengelolaan Ekosistem Rawa Lebak di Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Maschur, A. (2023). Kajian Sifat Fisika Tanah Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Tanaman Talas (Colosia esculenta L.) Di Desa Pucungkidul Perspektif Qs. Al-A’raf Ayat 58. Jurnal Pena Kita, 1(1), 22–36.

Mulyatiningsih, E. (2015). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. UNY Press.

Nurohman, Y. A., Qurniawati, R. S., & Hasyim, F. (2019). Dana desa dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pada Desa wisata menggoro. Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 7(1), 35–43. https://doi.org/10.35829/magisma.v7i1.38

Sari, S., & Zahrosa, D. B. (2022). Lahan Marginal Menyimpan Ragam Potensi. Polije Press.

St Laksanto Utomo, L. (2019). Budaya Hukum Pertanahan Dan Ketahanan Pangan Masyarakat Adat Di Indonesia.

Suriadikarta, D. A. (2012). Teknologi pengelolaan lahan rawa berkelanjutan: studi kasus kawasan ex plg kalimantan tengah. Jurnal Sumberdaya Lahan, 6(1).

Wijayanti, P., Noviani, R., & Tjahjono, G. A. (2015). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Imbangan Air Secara Meteorologisdengan Menggunakan Metode Thornthwaite Mather Untuk Analisiskekritisan Air Di Karst Wonogiri. Geo Media: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 13(1). https://doi.org/10.21831/gm.v13i1.4475

Wulansari, R., Athallah, F. N. F., & Pambudi, S. W. L. (2022). Status Kesehatan Tanah Dengan Metode Selidik Cepat di Areal Pertanaman Teh: Soil Health Status Using A Rapid Test Method In Gambung Tea Plant Area. Jurnal Ecosolum, 11(2), 168–178. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v11i2.23502

Zakaria, A. K., & Rachman, B. (2013). Implementasi sosialisasi insentif ekonomi dalam pelaksanaan program Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B). Forum Penelitian Agro Ekonomi, 31(2), 137–149.

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Jwalita, A., Renata Ade Yudono, A. ., & Asrifah, R. D. (2023). Distribution and Area of Lebak Marsh Based on Hydrotopographic Characteristics in Grogol Subdistrict, Sukoharjo Regency. Journal of World Science, 2(8), 1257–1267. https://doi.org/10.58344/jws.v2i8.379